Diminta Lestarikan Forum Akademis
CIANJUR–Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur menggelar diskusi terbuka bersama tiga orang anggota DPR RI yang berasal dari daerah pemilihan Kabupaten Cianjur.Acara digelar di Aula Gedung Juang 45 Kabupaten Cianjur Jalan Otto Iskandardinata Cianjur. Adapun ketiga anggota DPR RI itu Ecky Awal Muharam (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), Otong Abdurrahman (Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa) serta Deding Ishak (Fraksi Partai Golongan Karya). “Semua ada sembilan orang yang kami undang, tapi yang hadir cuma tiga orang,” kata Ketua BEM FH Unsur M Rendi Aridhayandi.
Menurutnya, acara ini digelar langsung menghadirkan dan berdiskusi dengan wakil rakyat yang saat ini berada di Senayan. Diharapkan para wakil rakyat tidak melupakan daerah pemilihannya sekaligus bertemu dengan konsituennya.
“Dengan nuansa Ramadan akan terjalin suasana yang akrab, karena para peserta juga bisa menikmati buka bersama dengan anggota DPR RI,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Suranto yang hadir memberikan sambutan positif atas kegiatan itu. Menurutnya, forum akademis perlu tetap dilestarikan secara baik. Sehingga melalui acara ini akan ada kekuatan untuk beradu ilmu bukan lagi secara fisik.
“Diskusi menggunakan akal pikiran atau dengan otak, tentu saja melalui media diskusi ini akan terlahir pemikiran yang baik untuk kemajuan daerah Cianjur,” ucapnya.
Anggota FPKS DPR RI Ecky Awal Muharam mengatakan, apa yang dilakukan kini setelah berada di Senayan adalah tetap berpijak pada akar leluhurnya. Dirinya yang asli orang Cianjur merasa tergerak untuk memberikan kontribusi yang positif bagi wilayahnya. “Kebetulan selama ini berada di badan anggaran selalu berusaha untuk mendorong agar kucuran anggaran dinaikkan lagi,” ungkapnya.
Sedangkan dari FPG Deding Ishak kehadirannya sebagai bentuk tanggung jawab moral sekalipun bukan berasal dari Cianjur. Bagaimanapun juga setelah terpilih kepentingan rakyat harus diutamakan.
“Untuk itu saya mendukung sepenuhnya pengusulan KHR Abdullah bin Nuh sebagai pahlawan nasional dan mendorong untuk segera direalisasikan oleh pemerintah pusat,” pintanya yang diiyakan oleh kedua rekannya.(rp16)
Short URL: http://radarsukabumi.com/?p=12415
Tidak ada komentar:
Posting Komentar