Bandung - Seniman Sunda mengakui kehilangan sosok Darso yang namanya begitu melekat di seantero Jawa Barat. Bagi rekan sejawatnya, 'Dewa Calung' yang musiknya bergenre Pop Sunda ini merupakan seorang legenda.
"Saya mewakili seniman sangat kehilangan Kang Darso. Ia ialah legenda dan master musik Pop Sunda," kata Esa Poetra yang mewakili seniman saat memberikan sambutan usai pemakaman umum warga Cibisoro, di Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/9/2011).
Esa menuturkan, kendati berada di jalur Pop Sunda, Darso sudah sepantasnya disejajarkan dengan tokoh musik Indonesia. Segudang karya musik milik Darso begitu akrab di telinga semua kalangan. Bahkan penggemarnya tersebar di luar negeri.
"Kang Darso ini legenda musik Indonesia. Dia fenomenal," papar Esa.
Kepala Desa Gandasari Syarif yang mewakili warga setempat menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Darso. Bagi warga sekitar, kata Syarif, sosok Darso sangat ramah dan mudah bergaul dengan semua unsur lapisan masyarakat.
"Kang Darso itu figur yang merakyat dan familiar. Ia menyempatkan waktu bermain bola dengan anak-anak dan warga sekitar. Santun terhadap semua orang. Kami merasa kehilangan," ucap Syarif.
Perwakilan keluarga dalam sambutannya menghaturkan maaf sedalam-dalamnya bila semasa hidup Darso memiliki khilafan. "Kami juga berterima kasih kepada ratusan pelayat yang hadir ke pemakaman," ucap salah satu pria yang ditunjuk berbicara mewakili keluarga.
Ratusan kerabat, seniman dan warga hadir di lokasi pemakaman. Saat proses pemakaman, tidak terlihat para pejabat dari Provinsi Jabar, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, di tempat peristirahatan Darso.
Diadop dari http://bandung.detik.com/read/2011/09/13/112120/1720984/486/darso-dikenang-sebagai-dewa-calung-legendaris
Tidak ada komentar:
Posting Komentar